Skip to main content
MENU

Ketahui 4 Klasifikasi Penyakit Jantung Mulai Sekarang

Definisi Penyakit Jantung

Penyakit jantung merupakan penyebab kematian tertinggi di dunia. Tahun 2010 penyakit jantung tercatat telah membunuh 18 juta orang dan 80 persen di antaranya terjadi di negara berkembang seperti Indonesia.

Penyakit jantung yang paling sering menyerang adalah Penyakit Jantung Koroner (PJK). Penyakit Jantung Koroner adalah suatu  keadaan  yang terjadi akibat ketidakseimbangan antara kebutuhan miokardium (otot jantung) atas oksigen dengan penyediaan yang diberikan oleh pembuluh darah koroner (pembuluh darah jantung).


Penyebab Penyakit Jantung Koroner (PJK)

Penyebab terbanyak PJK adalah ateroskelerosis (penyempitan atau pengerasan) pembuluh darah koroner, yaitu berupa:

1). Endapan lemak, merupakan gejala awal, ditandai adanya penimbunan makrofag dan sel-sel otot polos berisi lemak pada dinding lapisan dalam pembuluh darah.

2). Plak fibrosa, yaitu terjadinya penebalan pada dinding pembuluh darah bagian dalam, dan bisa menyebabkan penyumbatan.

3). Lesi lanjutan (komplikata), telah terjadi kalsifikasi, nekrosis sel, perdarahan, thrombosis atau ulserasi dan dapat menyebabkan infark miokard (penyumbatan otot jantung/ jangkitan otot jantung, yang dikenal dengan serangan jantung).


Klasifikasi Penyakit Jantung Koroner

Penyakit jantung koroner diklasifikasikan menjadi 4 macam, yaitu: 

1). Silent Myocardial Ischemia
Bersifat asimtomatik,penderita tidak pernah mengeluh adanya nyeri dada baik saat beristirahat maupun sedang beraktivitas. Hasil pemeriksaan fisik oleh dokter dalam keadaan normal tapi setelah dilakukan EKG (Elektrokardiogram, sebuah tes sederhana untuk mengukur dan merekam aktivitas listrik jantung) maka terjadi kelainan yaitu terjadi depresi segmen ST (suatu keadaan jika J-point berada di bawah garis isoelektris pada hasil pemeriksaan jantung).  

2). Angina Pektoris Stabil
Terdapat nyeri dada pada saat melakukan aktivitas, dan hilang saat istirahat. Nyeri dada ini spesifik yaitu di daerah retrosternal; dada seperti tertekan benda berat atau terasa panas dan menjalar ke bahu kiri, lengan kiri sampai jari, leher maksila, dagu, dan punggung. Gejala berlangsung 1 sampai 5 menit. Pemeriksaan EKG didapatkan depresi segmen ST. 

3). Angina Pektoris Tidak Stabil
Nyeri dada lebih bersifatprogresif, frekuensinya lebih sering terutama pada saat istirahat. Pemeriksaan EKG didapatkan deviasi segmen ST.

4). Infark Miokard Akut
Nyeri dada seperti tertekan, teremas, tercekik, berat, tajam dan terasa panas. Berlangsung lebih dari 30 menit bahkan sampai berjam - jam. Penderita tampak ketakutan, gelisah, tegang, nadi sering menurun dan pada pemeriksaan EKG terjadi elevasi segmen ST.

Ketahui 4 Klasifikasi Penyakit Jantung Mulai Sekarang
4 Klasifikasi Penyakit Jantung Koroner (PJK)

Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner (PJK)

Tidak dapat dikendalikan: yaitu faktor usia, laki-laki,dan riwayat keluarga yang menderita sakit jantung.

Dapat dikendalikan: yaitu tekanan darah tinggi, kadar lemak dalam darah tinggi, perokok aktif dan pasif, DM (Diabetes mellitus), kurang olah raga, dan obesitas


Gejala Klinis Penyakit Jantung Koroner (PJK)
Gejala klinis PJK antara lain nyeri dada, sesak nafas, merasa lemah dan lelah, jantung berdebar-debar, bahkan pusing dan pingsan.
Referensi: dr. Dwi Rahan | dr. Hertina Silaban | dr. Erna Hayati
Pesan Admin: Jika konten dalam website ini bermanfaat, silakan Anda bagikan melalui tombol share media sosial yang telah tersedia di bagian akhir setiap artikel. Terima kasih, semoga berkah. Aaamiin.