4 Cara Mudah Meningkatkan Daya Tahan Tubuh (Stamina)
Pengertian Daya Tahan Tubuh (Stamina)
Daya tahan tubuh (stamina) adalah kemampuan yang dimiliki tubuh kita untuk melindungi diri dari berbagai serangan penyakit dan serangan kuman. Daya tahan tubuh adalah sesuatu yang dimiliki oleh semua orang.
Akan tetapi, setiap orang memiliki daya tahan tubuh yang berbeda. Hal ini dikarenakan aktivitas yang dilakukan seseorang dengan orang yang lain berbeda.
Mungkin saja si A setiap hari menjaga tubuhnya dengan baik, sehingga memiliki daya tahan tubuh yang baik. Lain halnya dengan si B, yang hanya fokus dengan pekerjaannya dan tidak memperdulikan tubuhnya sendiri.
4 Cara Mudah Meningkatkan Daya Tahan Tubuh (Stamina)
Dalam menjalani rutinitas sehari-hari, ada saat dimana tubuh kita merasa lesu dan kurang bersemangat. Hal ini bisa terjadi karena beberapa sebab, seperti stres, kurang istirahat, maupun kurangnya nutrisi tubuh yang dapat menurunkan produktivitas kerja seseorang.
Terdapat 4 cara yang mudah dan biasa dilakukan untuk meningkatkan daya tahan atau stamina tubuh seperti:
1). Melakukan olah raga teratur dan pola makan sehatyang teratur
2). Minum air putih lebih banyak, karena kekurangancairan dapat menjadi penyebab kelelahan fisik
yang berakibat menurunkan stamina tubuh
3). Istirahat cukup
4). Mengkonsumsi suplemen vitamin, antioksidan, dan mineral.
Waspada Senyawa Radikal Bebas Pemicu Sel Kanker (Karsinogenik)
Vitamin maupun antioksidan membantu tubuh menetralkan kerusakan sel akibat serangan dari radikal
bebas.
Para ahli menyebutkan bahwa radikal bebas merupakan salah satu bentuk senyawa oksigen reaktif, yang secara umum diketahui sebagai senyawa yang memiliki elektron yang tidak berpasangan pada orbital terluarnya.
Senyawa ini bersifat sangat reaktif mencari pasangan dengan cara menyerang molekul yang ada di sekitarnya seperti protein, lipid maupun DNA.
Golongan senyawa di atas disebut radikal bebas karena atom atau kelompok atom tersebut memang dalam keadaan bebas atau tidak terikat dengan gugus lain.
Sebagian besar penyakit diawali oleh adanya reaki oksidasi yang berlebihan di dalam tubuh manusia. Radikal bebas juga terdapat di lingkungan sekitar kita yang berasal dari polusi udara, asap tembakau,
penguapan alkohol yang berlebihan, bahan pengawet dan pupuk, sinar ultra violet, X-rays (sinar X), dan ozon.
Radikal bebas dapat merusak sel tubuh apabila tubuh kekurangan zat anti oksidan atau saat tubuh kelebihan radikal bebas. Hal ini dapat menyebabkan berkembangnya sel kanker, penyakit hati, arthritis, katarak, dan penyakit degeneratiflainnya, bahkan juga mempercepat proses penuaan.
(Narasumber: dr. Hertina Silaban | dr. Erna Hayati | dr. Dwi Rahan)
Daya tahan tubuh (stamina) adalah kemampuan yang dimiliki tubuh kita untuk melindungi diri dari berbagai serangan penyakit dan serangan kuman. Daya tahan tubuh adalah sesuatu yang dimiliki oleh semua orang.
Akan tetapi, setiap orang memiliki daya tahan tubuh yang berbeda. Hal ini dikarenakan aktivitas yang dilakukan seseorang dengan orang yang lain berbeda.
Mungkin saja si A setiap hari menjaga tubuhnya dengan baik, sehingga memiliki daya tahan tubuh yang baik. Lain halnya dengan si B, yang hanya fokus dengan pekerjaannya dan tidak memperdulikan tubuhnya sendiri.
4 Cara Mudah Meningkatkan Daya Tahan Tubuh (Stamina)
Dalam menjalani rutinitas sehari-hari, ada saat dimana tubuh kita merasa lesu dan kurang bersemangat. Hal ini bisa terjadi karena beberapa sebab, seperti stres, kurang istirahat, maupun kurangnya nutrisi tubuh yang dapat menurunkan produktivitas kerja seseorang.
Terdapat 4 cara yang mudah dan biasa dilakukan untuk meningkatkan daya tahan atau stamina tubuh seperti:
1). Melakukan olah raga teratur dan pola makan sehatyang teratur
2). Minum air putih lebih banyak, karena kekurangancairan dapat menjadi penyebab kelelahan fisik
yang berakibat menurunkan stamina tubuh
3). Istirahat cukup
4). Mengkonsumsi suplemen vitamin, antioksidan, dan mineral.
 |
| Stamina luar biasa seorang altet dewasa Paralimpik Prostetik (pixabay.com) |
Waspada Senyawa Radikal Bebas Pemicu Sel Kanker (Karsinogenik)
Vitamin maupun antioksidan membantu tubuh menetralkan kerusakan sel akibat serangan dari radikal
bebas.
Para ahli menyebutkan bahwa radikal bebas merupakan salah satu bentuk senyawa oksigen reaktif, yang secara umum diketahui sebagai senyawa yang memiliki elektron yang tidak berpasangan pada orbital terluarnya.
Senyawa ini bersifat sangat reaktif mencari pasangan dengan cara menyerang molekul yang ada di sekitarnya seperti protein, lipid maupun DNA.
Golongan senyawa di atas disebut radikal bebas karena atom atau kelompok atom tersebut memang dalam keadaan bebas atau tidak terikat dengan gugus lain.
"Radikal bebas merupakan jenis oksigen yang memiliki tingkat reaktif yang tinggi dan secara alami ada di dalam tubuh sebagai hasil dari reaksi biokimia di dalam tubuh"
Sebagian besar penyakit diawali oleh adanya reaki oksidasi yang berlebihan di dalam tubuh manusia. Radikal bebas juga terdapat di lingkungan sekitar kita yang berasal dari polusi udara, asap tembakau,
penguapan alkohol yang berlebihan, bahan pengawet dan pupuk, sinar ultra violet, X-rays (sinar X), dan ozon.
Radikal bebas dapat merusak sel tubuh apabila tubuh kekurangan zat anti oksidan atau saat tubuh kelebihan radikal bebas. Hal ini dapat menyebabkan berkembangnya sel kanker, penyakit hati, arthritis, katarak, dan penyakit degeneratiflainnya, bahkan juga mempercepat proses penuaan.
(Narasumber: dr. Hertina Silaban | dr. Erna Hayati | dr. Dwi Rahan)