3 Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh, Menangkal Virus Covid-19
Tahukah Anda, apakah yang dimaksud dengan sistem Imunitas? Temukan jawabannya dengan meluangkan waktu Anda sesaat untuk membaca ulasan berikut.
Sistem Imunitas
(Sistem Kekebalan Tubuh)
Sistem Imun adalah sistem yang membentuk kemampuan tubuh untuk melawan bibit penyakit dengan menolak berbagai benda asing yang masuk ke tubuh agar terhindar dari penyakit.
Sistem imun mencakupi semua struktur dan proses yang menyediakan pertahanan tubuh untuk melawan bibit penyakit dan dapat dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu; sistem imun bawaan (innate) yang bersifat non-spesifik dan sistem imun adaptif yang bersifat spesifik.
Secara umum, sistem imun memiliki fungsi sebagai berikut:
a. Pendeteksi adanya sel abnormal, infeksi dan patogen yang membahayakan
b. Pembentuk kekebalan tubuh
c. Penjaga keseimbangan komponen dan fungsi tubuh
d. Penolak dan penghancur segala bentuk benda asing yang masuk ke dalam tubuh
Pada keadaan normal terdapat 4000 sampai 11.000 sel leukosit/mL darah manusia. Dari jumlah tersebut, jenis terbanyak adalah granulosit.
Sel granulosit muda memiliki inti berbentuk sepatu kuda, yang akan berubah menjadi multilobuler dengan meningkatnya umur sel.
Sebagian besar sel tersebut mengandung granula netrofilik (netrofil), sedangkan sebagian kecil mengandung granula yang dapat diwarnai dengan zat warna asam (esoinofil), dan sebagian lagi mengandung granula basofilik (basofil).
Perlunya Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Sistem kekebalan tubuh mutlak kita perlukan sebagai bentuk perlindugan tubuh dari berbagai macam serangan virus, bakteri, jamur, maupun parasit. Tubuh yang memiliki sistem imunitas tinggi akan memproduksi antibodi dalam jumlah yang banyak, sehingga kekebalan tubuh ikut meningkat.
Lain halnya dengan tubuh yang memiliki sistem imunitas yang rendah (biasanya ditandai dengan kondisi tubuh lemah, kurang bersemangat, dan munculnya gejala - gejala sakit seperti pusing, demam, bersin - bersin yang berkelanjutan bahkan muculnya sariawan di beberapa titik sekitar mulut).
Maka, dengan kondisi tubuh yang lemah seperti itu jika ada serangan virus, bakteri, jamur, maupun parasit menyerang tubuh kita tidak akan dapat dilawan secara maksimal oleh antibodi.
Selanjutnya, tanpa kita sadari kesehatan kita mulai terganggu diiringi dengan kenaikan suhu tubuh dan sistem kekebalan yang semakin menurun. Tentu kita tidak menginginkan kondisi seperti itu.
Sehingga, solusi yang tepat bagi kita yang masih dalam keadaan sehat (normal), perlu adanya tindakan untuk membuat sistem imunitas lebih baik lagi, dengan cara mengonsumsi makanan, minuman, maupun suplemen tambahan lainnya yang banyak mengandung vitamin (C dan E).
Manfaat Vitamin C dan E Bagi Tubuh
Vitamin C memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dan kecantikan kulit, antara lain:
1). Berperan dalam produksi kolagen, yaitu protein yang dibutuhkan untuk membantu proses penyembuhan luka, mencegah keriput, memperlambat proses penuaan, juga mampu menjaga keremajaan dan mencerahkan kulit.
2). Sebagai antioksidan yang membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Sehingga menghambat risiko penuaan dini, perjalanan penyakit kanker, dan penyakit jantung.
3). Meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu proses pemulihan. Berbagai keluhan seperti batuk dan pilek ternyata dapat dicegah dengan mencukupi kebutuhan vitamin C dalam tubuh, terutama saat kelelahan atau ketika akan melakukan aktivitas berat. Vitamin C juga disebut baik dikonsumsi untuk mencegah penyakit demam berdarah
4). Dapat membantu merawat kesehatan tulang rawan, tulang, dan gigi. Selain itu juga menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, sehingga bisa mencegah serangan jantung dan stroke. Vitamin C juga dipercaya dapat mencegah katarak dan penyakit empedu.
5). Meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan, dan membantu sistem kekebalan tubuh bekerja dengan baik untuk melindungi tubuh dari penyakit
Vitamin E (tokoferol) pun memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita, anatar lain:
1). Sebagai Antioksidan di dalam Sel. Antioksidan merupakan agen protektif yang menonaktifkan spesies oksigen reaktif (ROS), sehingga secara signifikan dapat mencegah kerusakan oksidatif.
Antioksidan dapat bekerja sebagai antioksidan pencegah, dengan cara mencegah terjadinya radikal hidroksil dan terhimpunnya senyawa - senyawa oksidan berlebihan, serta antioksidan pemutus rantai untuk mencegah reaksi rantai lebih lanjut dengan memutus rantai oksidan yang terbentuk.
2). Memelihara kesehatan kulit, dan mencegah penuaan (Anti-aging). Zat antioksidan yang terkandung di dalam vitamin E dapat memperlambat kerusakan sel - sel tubuh, termasuk sel kulit di seluruh bagian tubuh kita.
3). Memelihara Kesehatan Mata. Hasil penelitian dari Department of Epidemology and Health Statistics yang dilakukan oleh Qingdao University Medical College, menemukan bahwa asupan vitamin E dan tingkat serum tokoferol yang tinggi mampu menurunkan risiko penyakit katarak pada mata orang berusia lanjut.
4). Memperbaiki kualitas sperma rusak akibat radikal bebas. Sebuah jurnal penelitian dengan judul "Selenium–vitamin E supplementation in infertile men: effects on semen parameters and pregnancy rate" dari Dovepress pada tahun 2011 menunjukkan bahwa pemberian suplemen yang mengandung selenium, vitamin E, dan vitamin C dapat memperbaiki kualitas dan pergerakan (motilitas) sperma.
Dari penjelasan tentang sistem imunitas (kekebalan tubuh) dan kajian tentang manfaat vitamin C dan E bagi kesehatan seperti di atas, maka perlu adanya suatu motivasi untuk menjaga kesehatan yang lebih prima dan menerapkannya dalam kehidupan kita sehari - hari di tengah merebaknya Covid-19 di sekitar tempat tinggal kita.
Tidak perlu panik dan cemas ketika Anda mendapati Out Off Stock Masker dan Hand Sanitizer, karena kepanikan dan kecemasan justru akan membuat kita semakin terjebak dalam ketakutan dan akan memperburuk daya tahan tubuh akibat stress.
Admin mengajak kepada para pembaca tulisan ini untuk mulai meningkatkan imunitas tubuh agar antibodi juga semakin baik dan tetap mengikuti aturan pemerintah melalui protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Berikut 3 cara meningkatkan imunitas tubuh untuk menangkal paparan covid-19 secara alami dan mudah. Kita pun dapat mencobanya, mulai sekarang!
1. Rajin mengonsumsi makanan, minuman maupun suplemen yang mengandung vitamin C dan E
Makanan dan minuman yang banyak mengandung vitamin C dan E adalah semua jenis sayuran hijau terutama brokoli, bayam, dan alfalfa.
Juga buah - buah seperti jeruk, tomat, jambu biji, pepaya dan pisang yang sangat mudah kita dapatkan di sekitar kita.
2. Rajin mencuci tangan dengan sabun, lebih baik dengan sabun antiseptik. Karena virus dapat dengan mudah dicegah penetrasinya ke kulit kita dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun antiseptik maupun hand sanitizer.
Sabun antiseptik juga menjadi solusi yang cukup efektif jika hand sanitizer di sekitar kita sudah mulai langka.
3. Rutin melakukan olahraga sekalipun hanya 10 menit menggerakkan anggota tubuh dan berjemur di bawah terik Matahari setiap pagi pada kisaran jam 07.00 s/d 10.00 (sebaiknya tidak di atas jam 10.00 untuk mencegah paparan radiasi ultraviolet).
Penjelasan ilmiahnya sinar matahari dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh adalah sebagai berikut:
Saat tubuh kita terpapar sinar matahari, sel darah putih menjadi terpacu untuk diproduksi dalam jumlah yang lebih banyak. Ketahui bahwa Sel Darah putih berfungsi sebagai perlindungan tubuh, antibodi alami yang memegang peranan penting dalam melawan berbagai penyebab infeksi.
#LawanCovid-19
#TingkatkanImundanIman
 |
| Ilustrasi: 3 Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh, Menangkal Virus Covid-19 |
(Sistem Kekebalan Tubuh)
Sistem Imun adalah sistem yang membentuk kemampuan tubuh untuk melawan bibit penyakit dengan menolak berbagai benda asing yang masuk ke tubuh agar terhindar dari penyakit.
Sistem imun mencakupi semua struktur dan proses yang menyediakan pertahanan tubuh untuk melawan bibit penyakit dan dapat dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu; sistem imun bawaan (innate) yang bersifat non-spesifik dan sistem imun adaptif yang bersifat spesifik.
Secara umum, sistem imun memiliki fungsi sebagai berikut:
a. Pendeteksi adanya sel abnormal, infeksi dan patogen yang membahayakan
b. Pembentuk kekebalan tubuh
c. Penjaga keseimbangan komponen dan fungsi tubuh
d. Penolak dan penghancur segala bentuk benda asing yang masuk ke dalam tubuh
Pada keadaan normal terdapat 4000 sampai 11.000 sel leukosit/mL darah manusia. Dari jumlah tersebut, jenis terbanyak adalah granulosit.
Sel granulosit muda memiliki inti berbentuk sepatu kuda, yang akan berubah menjadi multilobuler dengan meningkatnya umur sel.
Sebagian besar sel tersebut mengandung granula netrofilik (netrofil), sedangkan sebagian kecil mengandung granula yang dapat diwarnai dengan zat warna asam (esoinofil), dan sebagian lagi mengandung granula basofilik (basofil).
Perlunya Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Sistem kekebalan tubuh mutlak kita perlukan sebagai bentuk perlindugan tubuh dari berbagai macam serangan virus, bakteri, jamur, maupun parasit. Tubuh yang memiliki sistem imunitas tinggi akan memproduksi antibodi dalam jumlah yang banyak, sehingga kekebalan tubuh ikut meningkat.
Lain halnya dengan tubuh yang memiliki sistem imunitas yang rendah (biasanya ditandai dengan kondisi tubuh lemah, kurang bersemangat, dan munculnya gejala - gejala sakit seperti pusing, demam, bersin - bersin yang berkelanjutan bahkan muculnya sariawan di beberapa titik sekitar mulut).
Maka, dengan kondisi tubuh yang lemah seperti itu jika ada serangan virus, bakteri, jamur, maupun parasit menyerang tubuh kita tidak akan dapat dilawan secara maksimal oleh antibodi.
Selanjutnya, tanpa kita sadari kesehatan kita mulai terganggu diiringi dengan kenaikan suhu tubuh dan sistem kekebalan yang semakin menurun. Tentu kita tidak menginginkan kondisi seperti itu.
Sehingga, solusi yang tepat bagi kita yang masih dalam keadaan sehat (normal), perlu adanya tindakan untuk membuat sistem imunitas lebih baik lagi, dengan cara mengonsumsi makanan, minuman, maupun suplemen tambahan lainnya yang banyak mengandung vitamin (C dan E).
Manfaat Vitamin C dan E Bagi Tubuh
Vitamin C memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dan kecantikan kulit, antara lain:
1). Berperan dalam produksi kolagen, yaitu protein yang dibutuhkan untuk membantu proses penyembuhan luka, mencegah keriput, memperlambat proses penuaan, juga mampu menjaga keremajaan dan mencerahkan kulit.
2). Sebagai antioksidan yang membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Sehingga menghambat risiko penuaan dini, perjalanan penyakit kanker, dan penyakit jantung.
3). Meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu proses pemulihan. Berbagai keluhan seperti batuk dan pilek ternyata dapat dicegah dengan mencukupi kebutuhan vitamin C dalam tubuh, terutama saat kelelahan atau ketika akan melakukan aktivitas berat. Vitamin C juga disebut baik dikonsumsi untuk mencegah penyakit demam berdarah
4). Dapat membantu merawat kesehatan tulang rawan, tulang, dan gigi. Selain itu juga menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, sehingga bisa mencegah serangan jantung dan stroke. Vitamin C juga dipercaya dapat mencegah katarak dan penyakit empedu.
5). Meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan, dan membantu sistem kekebalan tubuh bekerja dengan baik untuk melindungi tubuh dari penyakit
Vitamin E (tokoferol) pun memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita, anatar lain:
1). Sebagai Antioksidan di dalam Sel. Antioksidan merupakan agen protektif yang menonaktifkan spesies oksigen reaktif (ROS), sehingga secara signifikan dapat mencegah kerusakan oksidatif.
Antioksidan dapat bekerja sebagai antioksidan pencegah, dengan cara mencegah terjadinya radikal hidroksil dan terhimpunnya senyawa - senyawa oksidan berlebihan, serta antioksidan pemutus rantai untuk mencegah reaksi rantai lebih lanjut dengan memutus rantai oksidan yang terbentuk.
2). Memelihara kesehatan kulit, dan mencegah penuaan (Anti-aging). Zat antioksidan yang terkandung di dalam vitamin E dapat memperlambat kerusakan sel - sel tubuh, termasuk sel kulit di seluruh bagian tubuh kita.
3). Memelihara Kesehatan Mata. Hasil penelitian dari Department of Epidemology and Health Statistics yang dilakukan oleh Qingdao University Medical College, menemukan bahwa asupan vitamin E dan tingkat serum tokoferol yang tinggi mampu menurunkan risiko penyakit katarak pada mata orang berusia lanjut.
4). Memperbaiki kualitas sperma rusak akibat radikal bebas. Sebuah jurnal penelitian dengan judul "Selenium–vitamin E supplementation in infertile men: effects on semen parameters and pregnancy rate" dari Dovepress pada tahun 2011 menunjukkan bahwa pemberian suplemen yang mengandung selenium, vitamin E, dan vitamin C dapat memperbaiki kualitas dan pergerakan (motilitas) sperma.
Dari penjelasan tentang sistem imunitas (kekebalan tubuh) dan kajian tentang manfaat vitamin C dan E bagi kesehatan seperti di atas, maka perlu adanya suatu motivasi untuk menjaga kesehatan yang lebih prima dan menerapkannya dalam kehidupan kita sehari - hari di tengah merebaknya Covid-19 di sekitar tempat tinggal kita.
Tidak perlu panik dan cemas ketika Anda mendapati Out Off Stock Masker dan Hand Sanitizer, karena kepanikan dan kecemasan justru akan membuat kita semakin terjebak dalam ketakutan dan akan memperburuk daya tahan tubuh akibat stress.
Admin mengajak kepada para pembaca tulisan ini untuk mulai meningkatkan imunitas tubuh agar antibodi juga semakin baik dan tetap mengikuti aturan pemerintah melalui protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Berikut 3 cara meningkatkan imunitas tubuh untuk menangkal paparan covid-19 secara alami dan mudah. Kita pun dapat mencobanya, mulai sekarang!
1. Rajin mengonsumsi makanan, minuman maupun suplemen yang mengandung vitamin C dan E
Makanan dan minuman yang banyak mengandung vitamin C dan E adalah semua jenis sayuran hijau terutama brokoli, bayam, dan alfalfa.
Juga buah - buah seperti jeruk, tomat, jambu biji, pepaya dan pisang yang sangat mudah kita dapatkan di sekitar kita.
2. Rajin mencuci tangan dengan sabun, lebih baik dengan sabun antiseptik. Karena virus dapat dengan mudah dicegah penetrasinya ke kulit kita dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun antiseptik maupun hand sanitizer.
Sabun antiseptik juga menjadi solusi yang cukup efektif jika hand sanitizer di sekitar kita sudah mulai langka.
3. Rutin melakukan olahraga sekalipun hanya 10 menit menggerakkan anggota tubuh dan berjemur di bawah terik Matahari setiap pagi pada kisaran jam 07.00 s/d 10.00 (sebaiknya tidak di atas jam 10.00 untuk mencegah paparan radiasi ultraviolet).
Penjelasan ilmiahnya sinar matahari dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh adalah sebagai berikut:
Saat tubuh kita terpapar sinar matahari, sel darah putih menjadi terpacu untuk diproduksi dalam jumlah yang lebih banyak. Ketahui bahwa Sel Darah putih berfungsi sebagai perlindungan tubuh, antibodi alami yang memegang peranan penting dalam melawan berbagai penyebab infeksi.
#LawanCovid-19
#TingkatkanImundanIman
Jika ulasan ini bermanfaat, silakan dibagikan ke media sosial yang Anda miliki. Sekian dari Admin #Materikelasipa, semoga bermanfaat.
Sumber: Alodokter.com | Dovepress.com | In.vaccine-safety-training.org