Herd Immunity (Usaha Mencegah Rantai Penularan Covid-19)
Tahukah Anda apa yang dimaksud dengan Herd Immnunity?
Istilah Herd Immunity menjadi sebuah istilah yang dalam beberapa hari terakhir menjadi kata kunci trending di mesin penelusuran.
Masyarakat semakin ingin belajar dan memahami pengetahuan terkait wabah Covid-19, yang semakin hari berdampak serius bagi kehidupan manusia, khususnya masyarakat di Indonesia.
Pada kesempatan ini, Admin akan membahas juga tentang apa itu Herd Immunity. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut.
Apakah Herd Immunity?
Herd Immunity (kekebalan kelompok/ komunitas) adalah suatu keadaan sebagian besar masyarakat terlindungi atau kebal terhadap penularan penyakit tertentu akibat virus maupun bakteri.
Herd immunity dapat terbentuk dengan cara membiarkan virus tersebut terus menyebar, banyak orang terinfeksi dan jika orang yang terinfeksi sembuh, maka kekebalan seseorang akan terbentuk sehingga wabah akan berkurang secara alami karena virus tersebut sulit menemukan host atau inang untuk membuatnya tetap hidup dan berkembang.
Jika dalam suatu wilayah yang terdampak wabah penyakit banyak yang terinfeksi dan akhirnya dapat disembuhkan, maka Herd Immunity akan terbentuk yang berdampak positif bagi lingkungan sosialnya, yaitu melindungi kelompok masyarakat yang bukan merupakan sasaran imunisasi dari penyakit atau virus yang menyerang.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mendefinisikan Herd Immunity sebagai situasi atau keadaan semakin banyaknya masyarakat dalam suatu lingkungan sosial yang memiliki tingkat kekebalan tinggi terhadap penyakit menular, yang dapat menghambat hingga memutus proses penyebaran virus.
Pada kasus virus Covid-19, sampai saat ini belum ditemukan vaksin atau obat yang dapat menangkal penyebarannya.
Maka, salah satu tindakan yang memungkinkan terjadi dalam upaya mencegah penyebaran virus Covid-19 adalah dengan cara meningkatkan imunitas tubuh (dengan memperbanyak konsumsi vitamin C dan E), mematuhi protokol kesehatan, dan mendukung implementasi kebijakan Pemerintah seperti Social Distancing, Work from Home, dan Lockdown.
Namun demikian, upaya penanganan terhadap pasien yang terpapar Covid-19 tetap menjadi preoritas dengan terapi penyembuhan dan karantina.
Secara alami, pasien yang terpapar Covid-19 pada sebagian besar orang di beberapa wilayah, akan memunculkan Herd Immunity.
Apakah Risiko Penerapan Herd Immunity
Dalam hal ini, risiko yang didapatkan sangat tinggi dan bukan menjadi pilihan utama. Mengapa demikian?
Memilih cara alami dalam penciptaan Herd Immunity pada penanganan virus Covid-19 sebenarnya tidak disarankan untuk menjadi pilihan utama. Hal ini dikarenakan tingkat infeksinya yang sangat cepat di seluruh dunia hingga dapat mengakibatkan kematian dalam jumlah besar, maka cara ini justru berdampak negatif bagi lingkungan.
Usaha Terbaik Mencegah Penularan Covid-19
Seperti yang telah Admin tuliskan di atas, bahwa masih ada usaha terbaik dalam mencegah penularan Covid-19, yaitu dengan cara meningkatkan imunitas tubuh, social distancing, dan work from home.
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan menjaga imunitas tubuh, maka diharapkan mampu menekan rantai penularan Covid-19 di Indonesia pada khususnya, dan di negara - negara lainnya pada umumnya.
Istilah Herd Immunity menjadi sebuah istilah yang dalam beberapa hari terakhir menjadi kata kunci trending di mesin penelusuran.
Masyarakat semakin ingin belajar dan memahami pengetahuan terkait wabah Covid-19, yang semakin hari berdampak serius bagi kehidupan manusia, khususnya masyarakat di Indonesia.
Pada kesempatan ini, Admin akan membahas juga tentang apa itu Herd Immunity. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut.
Apakah Herd Immunity?
Herd Immunity (kekebalan kelompok/ komunitas) adalah suatu keadaan sebagian besar masyarakat terlindungi atau kebal terhadap penularan penyakit tertentu akibat virus maupun bakteri.
Herd immunity dapat terbentuk dengan cara membiarkan virus tersebut terus menyebar, banyak orang terinfeksi dan jika orang yang terinfeksi sembuh, maka kekebalan seseorang akan terbentuk sehingga wabah akan berkurang secara alami karena virus tersebut sulit menemukan host atau inang untuk membuatnya tetap hidup dan berkembang.
Jika dalam suatu wilayah yang terdampak wabah penyakit banyak yang terinfeksi dan akhirnya dapat disembuhkan, maka Herd Immunity akan terbentuk yang berdampak positif bagi lingkungan sosialnya, yaitu melindungi kelompok masyarakat yang bukan merupakan sasaran imunisasi dari penyakit atau virus yang menyerang.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mendefinisikan Herd Immunity sebagai situasi atau keadaan semakin banyaknya masyarakat dalam suatu lingkungan sosial yang memiliki tingkat kekebalan tinggi terhadap penyakit menular, yang dapat menghambat hingga memutus proses penyebaran virus.
Pada kasus virus Covid-19, sampai saat ini belum ditemukan vaksin atau obat yang dapat menangkal penyebarannya.
Maka, salah satu tindakan yang memungkinkan terjadi dalam upaya mencegah penyebaran virus Covid-19 adalah dengan cara meningkatkan imunitas tubuh (dengan memperbanyak konsumsi vitamin C dan E), mematuhi protokol kesehatan, dan mendukung implementasi kebijakan Pemerintah seperti Social Distancing, Work from Home, dan Lockdown.
Namun demikian, upaya penanganan terhadap pasien yang terpapar Covid-19 tetap menjadi preoritas dengan terapi penyembuhan dan karantina.
Secara alami, pasien yang terpapar Covid-19 pada sebagian besar orang di beberapa wilayah, akan memunculkan Herd Immunity.
 |
| Herd Immunity (Usaha Mencegah Rantai Penularan Covid-19) |
Dalam hal ini, risiko yang didapatkan sangat tinggi dan bukan menjadi pilihan utama. Mengapa demikian?
Memilih cara alami dalam penciptaan Herd Immunity pada penanganan virus Covid-19 sebenarnya tidak disarankan untuk menjadi pilihan utama. Hal ini dikarenakan tingkat infeksinya yang sangat cepat di seluruh dunia hingga dapat mengakibatkan kematian dalam jumlah besar, maka cara ini justru berdampak negatif bagi lingkungan.
Usaha Terbaik Mencegah Penularan Covid-19
Seperti yang telah Admin tuliskan di atas, bahwa masih ada usaha terbaik dalam mencegah penularan Covid-19, yaitu dengan cara meningkatkan imunitas tubuh, social distancing, dan work from home.
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan menjaga imunitas tubuh, maka diharapkan mampu menekan rantai penularan Covid-19 di Indonesia pada khususnya, dan di negara - negara lainnya pada umumnya.