Skip to main content
MENU

Istilah - istilah Pewarisan Sifat (Pola Hereditas) dan Persilangan Makhluk Hidup

Apakah yang dimaksud dengan hereditas? Hereditas adalah penurunan atau pewarisan sifat - sifat gen induk pada keturunannya melalui gen. Mekanisme pewarisan sifat tersebut megikuti aturan - aturan tertetu yang disebut Pola Hereditas.

Berikut ini adalah beberapa istilah yang seringkali kita jumpai pada saat mempelajari materi Pewarisan Sifat atau Persilangan Makhluk Hidup.


Parental (P) adalah induk yang dapat disilangkan, misalnya P1 merupakan induk dalam penyilangan pertama dan P2 merupakan induk dalam penyilangan kedua.



Gamet (G) adalah sel kelamin jantan atau betina, yang dalam skema persilangan jumlahnya separuh dari genotipnya. Filial (F) adalah hasil keturunan atau anak. Misalnya F1 merupakan keturunan pertama dan F2 merupakan keturunan kedua.



Gen adalah faktor pembawa sifat yang akan diwariskan. Gen dibagi menjadi dua yaitu Gen Dominan dan Gen Resesif.

Istilah - istilah Pewarisan Sifat (Pola Hereditas) dan Persilangan Makhluk Hidup
Istilah - istilah Pewarisan Sifat (Pola Hereditas) dan Persilangan Makhluk Hidup



Gen Dominan (kuat) dituliskan dengan huruf besar, yang merupakan faktor gen yang unggul dan menutupi sifat pasangan gennya. Sedangkan Gen Resesif (lemah) dituliskan dengan huruf kecil, yang merupakan faktor gen yang lemah dan ditutupi oleh faktor gen unggul.

Misalnya adalah sifat Manis (M) dan Asam (m) pada buah. Maka interaksi kedua gen tersebut adalah pada pasangan gen Mm (baca: Em besar Em kecil) akan memunculkan Fenotip (sifat yang tampak) rasa manis, karena M adalah gen dominan.



Alel adalah pasangan hen yang terdapat pada kromosom dalam satu homolog (dari kedua induknya) yang menunjukkan sifat alternatif sesamanya. Misalnya pasangan panjang - pendek, kasar - halus, manis - asam, dan lain sebagainya.

Sedangkan cara penulisan pasangan gen satu Alel menggunakan huruf yang sejenis dengan pembeda berupa huruf besar atau kecil.

Contoh dari pasangan alel adalah AA, Aa, aa, Bb, bb, dan seterusnya.



Genotip (tipe gen) adalah keadaan genetik dari suatu individu atau populasi yang merupakan faktor pembawa sifat dari kedua induknya.

Penulisan pasangan genotip jika terdiri atas 1 gen dominan dan 1 gen resesif adalah dengan menempatkan gen dominan di depan gen resesif. Misalnya pada contoh genotip heterozigot.

Genotip dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:

Genotip dominan homozigot, misalnya HH membawa sifat Halus.
Genotip heterozigot, misalnya Hh membawa sifat Halus, dan
Genotip resesif, membawa sifat Kasar.



Fenotip adalah sifat yang muncul (tampak luar tubuh, atau secara morfologi) yang dapaf diamati dari suatu organisme. Fenotip meliputi struktural, biokimiawi, fisiologis maupun perilaku.

Sebagai contoh dari fenotip adalah warna bunga yang beragam, bentuk rambut kriting ikal lurus, warna kulit manusia, dan lain sebagainya.



Karakter adalah sebuah istilah dari para ahli genetika yang digunakan untuk menjelaskan sifat yang dapat diturunkan.

Setiap varian dari suatu karakter ini disebut sifat (trait), misalnya adalah pada bentuk rambut manusia ada yang kriting, ikal dan lurus.
Pesan Admin: Jika konten dalam website ini bermanfaat, silakan Anda bagikan melalui tombol share media sosial yang telah tersedia di bagian akhir setiap artikel. Terima kasih, semoga berkah. Aaamiin.