Skip to main content
MENU

Penjelasan Hukum Newton 1 2 dan 3 Beserta Contohnya

Bagaimana cara mengingat Hukum Newton 1 2 dan 3 dengan mudah? Apa saja contoh dari Hukum Newton I II dan III dalam kehidupan sehari - hari?

Pada kesempatan ini, kita akan mengingat kembali materi pelajaran IPA Kelas 8 Semester 1 Bab Gerak pada Benda.

Hukum Newton I II dan III Beserta Contohnya
Hukum Newton I II dan III Beserta Contohnya



Hukum Newton I II dan III

Hukum Newton muncul sebagai usaha penelitian lanjutan dari ilmuwan sebelumnya, yaitu Ariatoteles dan Galileo.

Pada mulanya, Aristoteles telah lebih dulu mengkaji tentang gerak pada suatu benda.

Kemudian pernyataan Aristoteles tersebut diuji oleh ilmuwan yang bernama Galileo, dengan kesimpulan yang diungkapkan bahwa gerak pada suatu benda menghasilkan gaya gesek.

Selanjutnya dari kesimpulan Galileo tersebut dikaji oleh seorang ilmuwan lain yang bernama Issac Newton dengan hasil teori Hukum Newton I, dilanjutkan dengan Hukum Newton II dan III.



A. Hukum I Newton (Kelembaman)

Hukum I Newton disebut juga Hukum Kelembaman (inersia) benda. Maksud dari hukum I Newton ini adalah bahwa suatu benda cenderung untuk mempertahanka kedudukannya.


Contoh Hukum Kelembaman benda dalam kehidupan sehari - hari adalah :

1). Seorang penumpang mobil yang berdiri pada saat mobil diam, kemudian dijalankan ke depan maka tubuh seorang tersebut akan terdorong ke belakang.

2). Seorang penumpang bus yang berdiri pada saat kendaraan berjalan, namun ketika direm mendadak maka tubuh penumpang tersebut akan terhempas ke depan.



B. Hukum II Newton

Hukum II Mewton menjelaskan bahwa percepatan suatu benda sebanding dengan gaya yang diberikan, dan berbanding terbalik dengan massanya.

Sederhananya, hukum II Newton dapat dituliskan dengan rumus :

a = F / m

Sehingga persamaan yang ditetapkan untuk Hukum II Mewton ini menjadi :

F ( baca: Sigma F ) = m x a

F = Resultan Gaya (Newton)
m = Massa benda (kg)
a = Percepatan benda (m/s²)


Contoh hukum II Newton dalam kehidupan sehari - hari adalah :

1). Dua mobil yang memiliki percepatan sama namun memiliki massa yang berbeda, maka mobil yang bermassa lebih ringan membutuhkan gaya yang lebih kecil dengan mobil yang bermassa lebih berat untuk menjalankannya.

2). Dua pembalap drag bike yang memacu kendaraannya dengan percepatan yang sama namun massa sepeda motornya berbeda, kemungkinan besar pembalap yang memacu sepeda motor lebih ringan tersebut akan mencapai garis finish lebih dahulu daripada lawannya.



C. Hukum III Newton (Aksi Reaksi)

Hukum III Mewton disebut juga Hukum Aksi - Reaksi. Dijelaskan oleh Newton bahwa pada Hukum III ini mensyaratkan sedikitnya terdapat dua buah benda yang berinteraksi.

Sehingga dapat kita pahami bahwa jika suatu benda A mengeluarkan gaya sebesar F aksi pada benda B, maka benda B tersebut juga akan mengeluarkan gaya sebesar F reaksi terhadap benda A.

Konsep Aksi - Reaksi secara sederhana dapat dijelaskan sebagai berikut :
1). Pasangan aksi - reaksi muncul apabila terdapat dua benda yang saling berinteraksi.
2). Gaya Aksi - Reaksi bekerja pada benda yang berbeda.
3). Gaya Aksi - Reaksi jumlahnya sama besar, namun berlawanan arah.


Contoh hukum III Newton dalam kehidupan sehari - hari adalah :

1). Roket akan melaju ke angkasa ketika menyemburkan gas hasil pembakarannya. Gaya aksi muncul dari semburan gas pembakarannya dan gaya reaksinya adalah roket bergerak menuju ke angkasa (ke atas).

2). Gaya aksi - reaksi antara buku dan meja. Buku yang memiliki gaya aksi menekan meja karena pengaruh gravitasi bumi dan meja mengeluarkan gaya reaksi terhadap buku.

Terakhir diperbarui : 31 Oktober 2018
Pesan Admin: Jika konten dalam website ini bermanfaat, silakan Anda bagikan melalui tombol share media sosial yang telah tersedia di bagian akhir setiap artikel. Terima kasih, semoga berkah. Aaamiin.