Cara Memakai Masker yang Benar Sesuai Anjuran WHO
Awal tahun 2020 ini menjadi tahun kewaspadaan tingkat ekstra dalam menghadapi virus COVID-19, yang merupakan varian virus terbaru dan menjadi wabah di Wuhan Cina pada bulan Desember 2019 silam.
Efek dari keberadaan COVID-19 menjadi perhatian masyarakat di seluruh dunia, khususnya Indonesia dan akhirnya merambah pada kenaikan harga masker berkisar Rp 75.000,- sampai Rp 200.000,- per pack.
Sebenarnya, penggunaan masker tidak sepenuhnya dianjurkan kepada masyarakat untuk aksi pencegahan suspensi COVID-19. Akan tetapi, begitu informasi yang tersebar baik melalui media cetak maupun elektronik meliput tentang kejadian luar biasa ini, maka masyarakat Indonesia menjadi sangat ambisi untuk membeli masker bahkan dengan jumlah yang di luar batas kewajaran untuk stok dalam upaya pencegahan infeksi COVID-19.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun tidak menganjurkan kepada masyarakat untuk membeli masker dalam jumlah di luar batas wajar, namun memberikan informasi detail tentang cara memakai, melepas, dan membuang masker dengan benar sesuai prosedur medis.
Mari simak bagaimana prosedur yang benar dalam menggunakan masker sesuai aturan medis dari WHO berikut:
Jadi, inti pesan dari WHO di atas adalah jika Anda sehat, Anda hanya perlu memakai masker ketika Anda merawat orang yang diduga terinfeksi 2019-nCoV. Kenakan masker jika Anda batuk atau bersin. Masker hanya efektif bila digunakan bersama dengan pembersih tangan yang sering dilakukan dengan alkohol atau sabun dan air.
Efek dari keberadaan COVID-19 menjadi perhatian masyarakat di seluruh dunia, khususnya Indonesia dan akhirnya merambah pada kenaikan harga masker berkisar Rp 75.000,- sampai Rp 200.000,- per pack.
Sebenarnya, penggunaan masker tidak sepenuhnya dianjurkan kepada masyarakat untuk aksi pencegahan suspensi COVID-19. Akan tetapi, begitu informasi yang tersebar baik melalui media cetak maupun elektronik meliput tentang kejadian luar biasa ini, maka masyarakat Indonesia menjadi sangat ambisi untuk membeli masker bahkan dengan jumlah yang di luar batas kewajaran untuk stok dalam upaya pencegahan infeksi COVID-19.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun tidak menganjurkan kepada masyarakat untuk membeli masker dalam jumlah di luar batas wajar, namun memberikan informasi detail tentang cara memakai, melepas, dan membuang masker dengan benar sesuai prosedur medis.
"Jika Anda mengenakan masker, maka Anda harus tahu cara menggunakan dan membuangnya dengan benar."
 |
| Cara Memakai Masker yang Benar Sesuai Anjuran WHO |
- Ingat, masker hanya boleh digunakan oleh petugas kesehatan, perawat, dan individu dengan gejala pernapasan, seperti demam dan batuk.
- Sebelum menyentuh masker, bersihkan tangan dengan sabun atau air berbasis alkohol
- Ambil masker dan periksa apakah ada air mata atau lubang.
- Orientasikan sisi mana yang merupakan sisi atas (tempat strip logam berada).
- Pastikan sisi masker yang tepat menghadap ke luar (sisi berwarna).
- Tempatkan masker ke wajah Anda. Jepit strip logam atau tepi kaku masker sehingga membentuk hidung Anda.
- Tarik bagian bawah masker sehingga menutupi mulut dan dagu Anda.
- Setelah digunakan, lepas masker; lepaskan loop elastis dari belakang telinga sambil menjaga masker dari wajah dan pakaian Anda, untuk menghindari menyentuh permukaan masker yang berpotensi terkontaminasi.
- Buang di tempat sampah segera setelah digunakan.
- Lakukan kebersihan tangan setelah menyentuh atau membuang masker - Gunakan gosok tangan berbasis alkohol atau, jika terlihat kotor, cuci tangan Anda dengan sabun dan air.
Jadi, inti pesan dari WHO di atas adalah jika Anda sehat, Anda hanya perlu memakai masker ketika Anda merawat orang yang diduga terinfeksi 2019-nCoV. Kenakan masker jika Anda batuk atau bersin. Masker hanya efektif bila digunakan bersama dengan pembersih tangan yang sering dilakukan dengan alkohol atau sabun dan air.