Skip to main content
MENU

Ringkasan Materi Energi dan Daya Listrik

Apakah yang dimaksud dengan energi dan daya listrik? Bagaimana cara menghitung energi dan daya listrik?

Berikut akan kita bahas secara singkat materi tentang energi dan daya listrik.

Energi dan Daya Listrik
Energi dan Daya Listrik



A. Energi Listrik

Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Alat listrik dapat melakukan usaha jika mampu mengubah dari energi listrik menjadi energi lain.

Energi listrik yang diperlukan oleh pesawat listrik sebanding dengan tegangan, kuat arus listrik, dan waktu.

Secara matematis, energi listrik dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:


W = V x I x t .................... (1)

Keterangan:
W = Usaha atau energi yang diperlukan (Joule)
V = Tegangan listrik (Volt)
I = Kuat arus listrik (Amphere)
t = Waktu untuk melakukan usaha (sekon)


Adapun rumus lain yang digunakan dalam menentukan energi listrik adalah:


W = I x R x I x t
W = I² x R x t .................... (2)

Rumus di atas adalah penjabaran dari rumus W = V x I x t, dengan V = I x R.


Dapat juga dikembangkan menjadi rumus berikut:


W = ( V² x t ) : R .................... (3)

Keterangan:
R = Hambatan listrik (Ohm)


Hasil dari penjabaran W = V x I x t dengan I = V : R.



B. Daya Listrik

Daya listrik adalah jumlah energi listrik atau usaha listrik tiap satuan waktu.

Daya listrik dapat ditentukan dari hasil membandingkan antara jumlah energi listrik terpakai dengan waktu.

Besarnya daya listrik suatu pesawat (alat listrik) ditentukan oleh tegangan yang diberikan pada alat listrik.

Misalnya pembacaan pada sebuah lampu bohlam sepeda motor tertulis 12 V 35 W, artinya lampu bohlam tersebut memiliki daya listrik 35 Watt jika tegangan listrik yang diterima adalah 12 Volt.

Jika lampu bohlam tersebut diberi tegangan kurang dari 12 Volt, maka daya lampu tersebut kurang dari 35 Watt.


Daya listrik dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:


P = W : t

Keterangan:
P = Daya listrik (Watt)



C. Satuan Energi Listrik

Energi listrik dalam Satuan Internasional (SI) dinyatakan dalam Joule (J).

Selain Joule, satuan lain yang digunakan dalam kehidupan kita sehari - hari yaitu kalori dan kWh (KiloWatt Hour).

1 J = 0,24 kalori
1 kalori = 4,2 Joule
1 kWh = 1 kW x 1 jam
1 kWh = 1000 W x 3600 s = 3.600.000 Joule
1 kWh = 3.600 Kilo Joule (kJ)

Terakhir diperbarui : 31 Oktober 2018
Pesan Admin: Jika konten dalam website ini bermanfaat, silakan Anda bagikan melalui tombol share media sosial yang telah tersedia di bagian akhir setiap artikel. Terima kasih, semoga berkah. Aaamiin.