Contoh Soal Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Tinggi Beserta Pembahasannya
Berikut ini adalah contoh soal struktur dan fungsi jaringan tumbuhan beserta pembahasannya.
1). Di bawah ini adalah penyusun jaringan permanen pada tumbuhan tingkat tinggi, kecuali.....
a. Jaringan Epidermis
b. Jaringan Parenkim
c. Jaringan Penyokong
d. Jaringan Meristem
e. Jaringan Pengangkut
2). Fase pertumbuhan pada tumbuhan tingkat tinggi berdasarkan grafik Sigmoid dibagi menjadi 4 (empat) fase, kecuali.....
a. Fase Perlambanan
b. Fase Adaptif
c. Fase Awal
d. Fase Stasioner
e. Fase Logaritmik
3). Suatu jaringan tumbuhan memiliki sifat - sifat sebagai berikut: (1) Merupakan jaringan dasar, (2) Tersusun atas sel hidup, (3) Mempunyai struktur morfologi yang bervariasi, (4) Masih dapat melakukan pembelahan sel, dan (5) Berfungsi dalam pembentukan tunas. Jaringan tumbuhan yang dimaksud adalah.....
a. Epidermis
b. Parenkim
c. Xilem
d. Sklerenkim
e. Kolenkim
4). Perhatikan gambar bagian dari jaringan tumbuhan berikut!
Gambar bagian - bagian jaringan penyusun organ daun pada tumbuhan |
Fungsi jaringan yang ditunjukkan pada nomor 2 adalah.....
a. Mengatur hasil fotosintesis
b. Tempat terjadinya transpirasi
c. Tempat terjadinya fotosintesis
d. Mengedarkan hasil fotosintesis
e. Menyimpan cadangan makanan
5). Perhatikan gambar berikut!
Gambar irisan melintang pada batang tumbuhan dikotil |
Bagian pada gambar yang ditunjuk huruf X tersebut berfungsi untuk.....
a. Melindungi bagian dalam tubuh
b. Pengangkutan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh
c. Pengangkutan air dan zat hara dari akar ke seluruh tubuh
d. Pertumbuhan sekunder
e. kolenkim
Jawaban dan Pembahasan
1). d
Pembahasan:
Jaringan meristem bukan merupakan bagian dari jaringan permanen, namun sebagai jaringan yang sel - selnya aktif melakukan pembelahan, sehingga bersifat dinamis.
Ciri - citi jaringan meristem adalah berdinding sel tipis, bentuk dan ukurannya sama, sel - selnya kecil, inti sel berukuran besar, dan memiliki vakuola kecil.
Jadi bagian dari penyusun jaringan permanen pada tumbuhan adalah jaringan epidermis, jaringan penyokong, jaringan pengangkut, dan jaringan parenkim.
2). b
Pembahasan:
Pertumbuhan pada tumbuhan tingkat tinggi berdasarkan grafik/ kurva Sigmoid (pola pertumbuhan sepanjang suatu generasi secara khas dicirikan oleh suatu fungsi pertumbuhan, yang hasil koordinatnya menyerupai huruf S) dibagi menjadi 4 fase, yaitu:
(1) Fase Awal: Pertumbuhan terjadi secara lamban
(2) Fase Logaritmik: Pertumbuhan yang sangat cepat sampai pada tingkat maksimum yang kemudian diikuti oleh penurunan laju pertumbuhan.
(3) Fase Perlambanan: Laju pertumbuhan menjadi lambat
(4) Fase Stasioner: Pertumbuhan terhenti
3). b
Pembahasan:
Jaringan parenkim merupakan jaringan tumbuhan yang memiliki sifat - sifat merupakan jaringan dasar, tersusun atas sel - sel yang masih hidup, mempunyai struktur morfologi yang bervariasi, masih dapat membelah, dan berfungsi dalam pembentukan tunas.
4). c
Pembahasan:
Pneyusun jaringan daun beserta fungsinya adalah sebagai berikut.
(1) Epidermis: Pelindung mekanik dan mencegah penguapan berlebihan.
(2) Palisade: Tempat berlangsungnya fotosintesis.
(3) Jaringan pembuluh: Mengedarkan hasil fotosintesis (floem), mengangkut unsur hara danair (xylemn).
(4) Jaringan spons (bunga karang): Tempat berlangsungnya fotosintesis dan untuk penyimpanan cadangan makanan.
(5) Stomata: Merupakan modifikasi epidermis yang berfungsi sebagai jalur pertukaran gas.
5). c
Pembahasan:
Huruf X yang ditunjukkan pada gambar tersebut adalah bagian dari jaringan pengangkut yang disebut Xilem. Jaringan Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan zat hara dari dalam tanah oleh akar untuk diteruskan menuju daun.
Gambar irisan melintang pada batang tumbuhan dikotil |
Sedangkan untuk Floem berfungsi dalam pengangkutan hasil fotosintesis dari daun menuju ke selutuh tubuh tumbuhan. Anda dapat melihat lebih jelas irisan melintang batang/ akar tumbuhan dikotil sebagaimana gambar di atas.