Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Beserta Contohnya
Halo adik - adik pengunjung setia Materikelasipa.net, tetap semangat belajar ya!
Pada kesempatan ini Admin akan berbagi pengetahuan tentang Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia, yang juga disertai contohnya agar memudahkan adik - adik dalam memahaminya.
Langsung saja, kita mulai dengan membaca ulasan materi berikut ini.
Mengenal Persebaran Fauna (Hewan) Tipe Oriental, Australian, dan Peralihan
Pada Tahun 1858, seorang ilmuwan ekologi yang bernama Alfred Russel Wallace, yang merupakan seorang ilmuwan yang hidup semasa dengan Charles Darwin telah mengenali pola perbedaan antar satwa pulau yang tersebar di Indonesia.
Wallace tidak mengira bahwa pulau Kalimantan dan Sulawesi memiliki jenis burung berbeda, meskipun tidak dipisahkan oleh pembatas utama seperti fisik dan iklim.
Berdasarkan pengamatan Wallace pada tahun 1859, ia menetapkan dua wilayah utama dengan menggambar garis batas di sebelah timur Kalimantan dan Bali, memisahkan stawa bagian Barat dan Timur.
Pada gambar tersebut, garis Wallace membelah bagian Selat Makassar menuju ke Selatan hingga Selat Lombok. Sehingga, garis tersebut memisahkan wilayah Oriental (Wilayah Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan) dengan wilayah Australian (Wilayah Sulawesi, Papua, Irian Jaya, Maluku, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur).
Keunikan Fauna Tipe Oriental (Indonesia Barat)
Hewan - hewan yang berada di wilayah Indonesia bagian barat (Oriental), memiliki beberapa keunikan, antara lain sebagai berikut:
1). Banyak terdapat spesies Mamalia, seperti: Gajah, Banteng, Harimau, dan Badak. Golongan hewan ini memiliki tubuh yang berukuran besar.
2). Terdapat berbagai jenis Primata, seperti: Mandril, Tarsius, dan Orang utan.
3). Terdapat banyak jenis burung dengan kemampuan berkicau yang lebih merdu dibandingkan burung tipe Australian.
4). Terdapat berbagai hewan Endemik (hewan yang secara alami mendiami suatu wilayah tertentu yang menjadikan keunikan dengan wilayah lainnya), seperti: Badak bercula satu, Binturong, Kukang, Jalak Bali, Murai mengkilat, dan Ayam hutan berdada merah.
Keunikan Fauna Tipe Australian (Indonesia Timur)
Hewan - hewan yang berada di wilayah Indonesia bagian timur (Australian) memiliki beberapa keunikan, antara lain:
1). Banyak terdapat hewan berkantung. Contoh hewan golongan ini adalah Kanguru dan Kuskus.
2). Terdapat Mamalia dengan ukuran tubuh kecil.
3). Terdapat berbagai jenis burung dengan berneka ragam warna yang menarik.
Keunikan Fauna Tipe Peralihan (antara Oriental dan Australian)
Adanya garis Weber yang berada di sebelah timur Sulawesi memanjang ke arah utara ke kepulauan Aru, menjadikan Sulawesi merupakan pulau pembatas antara wilayah Oriental dan Autralian.
Oleh sebab itulah, Sulawesi merupakan wilayah peralihan dari persebaran fauna Oriental dan Australian.
Hewan - hewan yang termasuk di wilayah peralihan antara lain: Burung Maleo, Kupu - kupu berbagai jenis, Primata primitif (Tarsius spectra), Anoa, dan Babi rusa.
Kekayaan Flora (Tumbuhan) Malesiana di Indonesia
Malesiana merupakan suatu daerah luas yang meliputi Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua Nugini, dan kepulauan Solomon. Wilayah ini terletak di daerah sekitar Khatulistiwa.
Daerah Malesiana memiliki iklim tropis dan curah hujan yang relatif tinggi. Sehingga daerah ini merupakan pemusatan pertumbuhan berbagai jenis vegetasi.
Hutan Indonesia merupakan bagian dari wilayah Malesiana yang sebagian besar berupa bioma hutan hujan tropis, yang didominasi oleh:
*) Pohon dari Familia Dipterocarpaceae, yaitu pohon - pohon yang menghasilkan biji bersayap. Misalnya: Meranti (Shorea sp), Keruing (Dipterocarpus sp), Kayu garu (Gonystylus bancanus).
*) Tumbuhan Liana (tumbuhan yang memanjat)
Selain hutan hujan tropis, Indonesia juga memiliki utan musim dan padang rumput. Pada hutan musim banyak dijumpai tumbuhan seperti Jati, Mahoni, Bungur, Soga, dan Albasia.
Di Indonesia juga terdapat tipe hutan pantai, yang banyak terdapat berbagai tumbuhan seperti Pandan (Pandanus tectorius), Bakau, dan Bakung.
Flora dan Fauna Endemik di Indonesia
Terdapat juga flora dan fauna endemik yang ada di Indonesia, antara lain:
a). Flora Endemik
Contoh tumbuhan endemik di Indonesia adalah dari genus Raflesia, seperti:
- Raflesia patma (Nusakambangan dan Pangandaran)
- Raflesia arnoldi (Bengkuku, Sumatra Barat, dan Aceh), serta
- Raflesia borneensis (Kalimantan)
b). Fauna Emdemik
Contoh fauna endemik di Indonesia adalah Harimau Jawa, Harimau Bali, Badak bercula satu (Ujung Kulon), Jalak Bali putih (Leucopsar rothschildi) di Bali, Binturong, Burung Maleo di Sulawesi, dan Komodo di Pulau Komodo.
Flora dan Fauna Langka di Indonesia
a). Fauna Langka di Indonesia, antara lain:
1. Harimau Jawa (Panthera trigis sondaicus)
2. Macan Kumbang (Panthera pardus)
3. Tapir (Tapirus indicus)
4. Komodo (Varanus comodensis)
5. Maleo (Macrocphalon maleo)
6. Banteng (Bos sondaicus)
7. Mandril (Nasalis larvatus)
8. Cendrawasih (Paradisea minor)
9. Kanguru pohon (Dendrolagus ursinus)
10. Kaka tua raja (Probociger aterrimus)
11. Buaya muara (Crocodylus porosus)
12. Ular sanca hijau (Chondrophyton viridis)
b). Flora (tumbuhan) Langka yang ada di Indonesia, antara lain:
1. Bedali (Radermachera gigantean)
2. Kepuh (Stereula foetida)
3. Bungur (Lagerstroemia spesiosa)
4. Nangka celeng (Arthtocarpus heterophyllus)
5. Mundu (Garcinia dulcis)
6. Sawo kecik (Manilkara kauki)
7. Winong (Tetrameles nudiflora)
8. Kluwak (Pingium edule)
9. Gandaria (Bouea macrophylla)
Pada kesempatan ini Admin akan berbagi pengetahuan tentang Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia, yang juga disertai contohnya agar memudahkan adik - adik dalam memahaminya.
Langsung saja, kita mulai dengan membaca ulasan materi berikut ini.
Mengenal Persebaran Fauna (Hewan) Tipe Oriental, Australian, dan Peralihan
Pada Tahun 1858, seorang ilmuwan ekologi yang bernama Alfred Russel Wallace, yang merupakan seorang ilmuwan yang hidup semasa dengan Charles Darwin telah mengenali pola perbedaan antar satwa pulau yang tersebar di Indonesia.
Wallace tidak mengira bahwa pulau Kalimantan dan Sulawesi memiliki jenis burung berbeda, meskipun tidak dipisahkan oleh pembatas utama seperti fisik dan iklim.
Berdasarkan pengamatan Wallace pada tahun 1859, ia menetapkan dua wilayah utama dengan menggambar garis batas di sebelah timur Kalimantan dan Bali, memisahkan stawa bagian Barat dan Timur.
|
Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Beserta Contohnya |
Pada gambar tersebut, garis Wallace membelah bagian Selat Makassar menuju ke Selatan hingga Selat Lombok. Sehingga, garis tersebut memisahkan wilayah Oriental (Wilayah Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan) dengan wilayah Australian (Wilayah Sulawesi, Papua, Irian Jaya, Maluku, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur).
Keunikan Fauna Tipe Oriental (Indonesia Barat)
Hewan - hewan yang berada di wilayah Indonesia bagian barat (Oriental), memiliki beberapa keunikan, antara lain sebagai berikut:
1). Banyak terdapat spesies Mamalia, seperti: Gajah, Banteng, Harimau, dan Badak. Golongan hewan ini memiliki tubuh yang berukuran besar.
2). Terdapat berbagai jenis Primata, seperti: Mandril, Tarsius, dan Orang utan.
3). Terdapat banyak jenis burung dengan kemampuan berkicau yang lebih merdu dibandingkan burung tipe Australian.
4). Terdapat berbagai hewan Endemik (hewan yang secara alami mendiami suatu wilayah tertentu yang menjadikan keunikan dengan wilayah lainnya), seperti: Badak bercula satu, Binturong, Kukang, Jalak Bali, Murai mengkilat, dan Ayam hutan berdada merah.
Keunikan Fauna Tipe Australian (Indonesia Timur)
Hewan - hewan yang berada di wilayah Indonesia bagian timur (Australian) memiliki beberapa keunikan, antara lain:
1). Banyak terdapat hewan berkantung. Contoh hewan golongan ini adalah Kanguru dan Kuskus.
2). Terdapat Mamalia dengan ukuran tubuh kecil.
3). Terdapat berbagai jenis burung dengan berneka ragam warna yang menarik.
Keunikan Fauna Tipe Peralihan (antara Oriental dan Australian)
Adanya garis Weber yang berada di sebelah timur Sulawesi memanjang ke arah utara ke kepulauan Aru, menjadikan Sulawesi merupakan pulau pembatas antara wilayah Oriental dan Autralian.
Oleh sebab itulah, Sulawesi merupakan wilayah peralihan dari persebaran fauna Oriental dan Australian.
Hewan - hewan yang termasuk di wilayah peralihan antara lain: Burung Maleo, Kupu - kupu berbagai jenis, Primata primitif (Tarsius spectra), Anoa, dan Babi rusa.
Kekayaan Flora (Tumbuhan) Malesiana di Indonesia
Malesiana merupakan suatu daerah luas yang meliputi Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua Nugini, dan kepulauan Solomon. Wilayah ini terletak di daerah sekitar Khatulistiwa.
Daerah Malesiana memiliki iklim tropis dan curah hujan yang relatif tinggi. Sehingga daerah ini merupakan pemusatan pertumbuhan berbagai jenis vegetasi.
Hutan Indonesia merupakan bagian dari wilayah Malesiana yang sebagian besar berupa bioma hutan hujan tropis, yang didominasi oleh:
*) Pohon dari Familia Dipterocarpaceae, yaitu pohon - pohon yang menghasilkan biji bersayap. Misalnya: Meranti (Shorea sp), Keruing (Dipterocarpus sp), Kayu garu (Gonystylus bancanus).
*) Tumbuhan Liana (tumbuhan yang memanjat)
Selain hutan hujan tropis, Indonesia juga memiliki utan musim dan padang rumput. Pada hutan musim banyak dijumpai tumbuhan seperti Jati, Mahoni, Bungur, Soga, dan Albasia.
Di Indonesia juga terdapat tipe hutan pantai, yang banyak terdapat berbagai tumbuhan seperti Pandan (Pandanus tectorius), Bakau, dan Bakung.
Flora dan Fauna Endemik di Indonesia
Terdapat juga flora dan fauna endemik yang ada di Indonesia, antara lain:
a). Flora Endemik
Contoh tumbuhan endemik di Indonesia adalah dari genus Raflesia, seperti:
- Raflesia patma (Nusakambangan dan Pangandaran)
- Raflesia arnoldi (Bengkuku, Sumatra Barat, dan Aceh), serta
- Raflesia borneensis (Kalimantan)
b). Fauna Emdemik
Contoh fauna endemik di Indonesia adalah Harimau Jawa, Harimau Bali, Badak bercula satu (Ujung Kulon), Jalak Bali putih (Leucopsar rothschildi) di Bali, Binturong, Burung Maleo di Sulawesi, dan Komodo di Pulau Komodo.
Flora dan Fauna Langka di Indonesia
a). Fauna Langka di Indonesia, antara lain:
1. Harimau Jawa (Panthera trigis sondaicus)
2. Macan Kumbang (Panthera pardus)
3. Tapir (Tapirus indicus)
4. Komodo (Varanus comodensis)
5. Maleo (Macrocphalon maleo)
6. Banteng (Bos sondaicus)
7. Mandril (Nasalis larvatus)
8. Cendrawasih (Paradisea minor)
9. Kanguru pohon (Dendrolagus ursinus)
10. Kaka tua raja (Probociger aterrimus)
11. Buaya muara (Crocodylus porosus)
12. Ular sanca hijau (Chondrophyton viridis)
b). Flora (tumbuhan) Langka yang ada di Indonesia, antara lain:
1. Bedali (Radermachera gigantean)
2. Kepuh (Stereula foetida)
3. Bungur (Lagerstroemia spesiosa)
4. Nangka celeng (Arthtocarpus heterophyllus)
5. Mundu (Garcinia dulcis)
6. Sawo kecik (Manilkara kauki)
7. Winong (Tetrameles nudiflora)
8. Kluwak (Pingium edule)
9. Gandaria (Bouea macrophylla)