Skip to main content
MENU

Pembahasan Materi Suhu dan Pengukurannya

Pernahkah kita merasakan kedinginan atau kepanasan? Tentunya kita seringkali merasakannya kan?


Hal itu terjadi karena perubahan suhu lingkungan yang diterima oleh saraf kulit kita, yang selanjutnya tubuh memberikan respon dari saraf pusat untuk mempertahankan suhu tubuh agar terjaga kestabilannya.


Nah, pada kesempatan ini kita akan membahas materi tentang Suhu dan Pengukurannya.

Mari kita bahas dan pahami ulasan singkat berikut.



A. Pengertian Suhu dan Macam Satuannya
Suhu merupakan derajat panas suatu benda. Dalam satuan Sistem Internasional (SI), suhu dinyatakan dalam satuan derajat Kelvin (°K).

Berbeda dengan kita dalam kehidupan sehari - hari, dalam pengukuran suhu kita lebih sering menyatakannya dalam satuan derajat Celsius (°C).

Adapun satuan suhu lainnya selain Kelvin dan Celsius yaitu Fahrenheit (°F) dan Reamur (°R).



B. Alat Pengukur Suhu
Alat yang digunakan untuk mengukur suhu adalah Termometer. Prinsip kerja alat ini yaitu memanfaatkan sifat pemuaian zat ketika suhunya naik. 

Sehingga dari perubahan panas yang terjadi pada zat tersebut, akan memberikan indikator angka yang telah ditetapkan dalam skala tertentu, tergantung dari jenis satuan dan skala angka yang telah ditunjukkan.


Macam - macam Termometer dalam Pembahasan Suhu dan Pengukurannya
Macam - macam Termometer dalam Pembahasan Suhu dan Pengukurannya
(sumber: images google)


Secara umum, termometer yang sering kita ketahui selama ini terbuat dari tabung kaca berbentuk batang, dengan celah yang ada di dalamnya berisi zat cair sebagai pengukur suhu.

Zat cair yabg digunakan sebagai pengisi termometer adalah Raksa (Hg) dan Alkohol (CH3OH atau C2H5OH) yang telah diberi warna untuk memudahkan pembacaan skala.

Kenapa cairan yang dipakai adalah Raksa dan Alkohol? Tentunya keduanya dipilih sebagai cairan yang tepat untuk bahan pembuatan termometer karena memiliki beberapa kelebihan dibandingkan zat cair lainnya.

Berikut adalah beberapa kelebihan masing - masing zat cair tersebut.

#a# Kelebihan Raksa
1. Pemuaiannya teratur
2. Tidak membasahi dinding tabung
3. Mudah menyesuaikan suhu dengan suhu benda yang diukur
4. Mudah dilihat karena warnanya seperti perak
5. Rentang ukurnya luas karena titik didihnya tinggi (mencapai 350°C)

Meskipun memiliki beberapa keuntungan di atas, namun Raksa juga memiliki kekurangan dibandingkan Alkohol sebagai cairan pengisi termometer, antara lain: tidak dapat mengukur suhu yang rendah, bersifat racun, mudah menguap, dan harganya mahal.



#b# Kelebihan Alkohol
1. Dapat mengukur suhu yang sangat rendah karena titik beku alkohol sangat rendah (berkisar -144°C)
2. Harganya murah dan mudah didapat

Sedangkan kelemahan Alkohol sebagai cairan pengisi termometer yaitu: pemuaiannya tidak teratur, membasahi dinding kaca, tidak berwarna, dan titik didihnya rendah (berkisar 78°C).

Demikian pembahasan singkat tentang Suhu dan Pengukurannya. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan kita.

Selamat Belajar dan Berkarya, Semoga Sukses!

Terakhir diperbarui: 29-03-2018
Pesan Admin: Jika konten dalam website ini bermanfaat, silakan Anda bagikan melalui tombol share media sosial yang telah tersedia di bagian akhir setiap artikel. Terima kasih, semoga berkah. Aaamiin.