Skip to main content
MENU

Pembahasan 4 Penyebab Utama Pemanasan Global

Jika pada kesempatan sebelumnya kita membahas tentang peran manusia dalam pengelolaan lingkungan, maka dalam kesempatan ini kita akan membahas tentang 4 penyebab utama Pemanasan Global.

Pemanasan global (global warming) merupakan fenomena peningkatan temperatur skala global dari tahun ke tahun sebagai dampak dari adanya rumah kaca (green house).

Penyebab utama dari pemanasan global adalah efek rumah kaca (green house), pencemaran tanah, pencemaran udara, pembusukan sampah organik, dan penggunaan CFC (Chloro Fluoro Carbon).

Berikut ini adalah pembahasan masing - masing dari penyebab tersebut.



4 Penyebab Utama Pemanasan Global


1#. Efek Rumah Kaca (Green House Effect) dan Proses Pembentukannya

Efek rumah kaca (green house effect) merupakan peristiwa terperangkapnya radiasi inframerah dari permukaan bumi oleh gas rumah kaca sehingga suhu bumi menjadi hangat.

Gas rumah kaca yaitu gas - gas dalam atmosfer yang menyerap gelombang panas.


Efek rumah kaca ini bermula dari penyinaran permukaan bumi oleh matahari.

Pada saat sinar matahari mengenai permukaan bumi, bumi menjadi panas. Sebagian energi panas matahari ini dipantulkan kembali oleh bumi ke atmosfer sebagai gelombang panas berupa inframerah.

Di atmosfer sinar inframerah diserap oleh berbagai molekul gas. Penyerapan sinar inframerah oleh gas rumah kaca menyebabkan suhu di atmosfer naik. Proses kenaikan suhu atmosfer seperti inilah yang disebut sebagai efek rumah kaca.


Pembahasan 4 Penyebab Utama Pemanasan Global
Pembahasan 4 penyebab utamau Pemanasan Global
(sumber: images google)


Dalam kondisi normal, efek rumah kaca sebenarnya juga membantu kita. Jika tidak ada efek rumah kaca, suhu rata - rata di bumi bisa mencapai -18°C. Suhu ini jelas terlalu rendah untuk kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.

Secara biokimia, efek dumah kaca terjadi akibat meningkatnya kadar Karbon diksida (CO2) di udara. Gas Karbon dioksida memiliki sifat meneruskan sinar matahari gelpmbang pendek, tetapi menahan pantulan energi matahari gelombang panjang (sinar inframerah).

Apabila kadar CO2 di udara terlalu tinggi, maka akan membentuk selubung di atmosfer. Keberadaan CO2 yang tinggi ini memang tidak berakibat langsung pada manusia, seperti gas Karbon monoksida (CO).

Gas Karbon dioksida secara alami memang ada di atmosfer bumi, tujuannya adalah untuk menahan panas matahari agar tidak keluar lagi ke atmosfer dan membuat suhu bumi menjadi hangat.

Namun, yang membuat tidak baik adalah kadarnya yang terlalu tinggi. Jika terlalu tinggi, maka efek rumah kaca inilah yang terjadi.


2#. Pencemaran Udara dan Kandungan Senyawanya

Pencemar sering disebut juga sebagai Polutan. Senyawa polutan merupakan senyawa-senyawa yang dapat mengakibatkan pencemaran.

Salah satu pencemaran yang paling banyak terjadi adalah akibat penggunaan bahan bakar minyak bumi. Reaksi pembakaran terbagi menjadi 2 macam, yaitu Pembakaran Sempurna dan Pembakaran Tidak Sempurna.


»» Pembakaran Sempurna

Pada pembakaran sempurna, seluruh senyawa hidrokarbon sebagian besar habis bereaksi, sehingga akan dihasilkan CO2, H2O, N2, dan zat - zat kimia lain seperti partikular logam Timbal (Pb) dan Oksida sulfur.

Logam timbal dihasilkan dari bensin yang mengandung TEL (Tetra Ethyl Lead, metpakan zat tambahan yang berbahan timbal yang berfungsi untuk menaikkan angka oktan pada bensin dan mengurangi knocking/ ketukan mesin saat pembakaran). Sedangkan Oksida sulfur dihasilkan oleh solar yang mengandung Sulfur.


»» Pembakaran Tidak Sempurna

Pembakaran tidak sempurna menghasilkan sebagian besar Karbon monoksida (CO), yang dapat menyebabkan tingkat polusi cukup tinggi dan dapat membahayakan manusia terutama pada sistem pernapasan dan sirkulasi darah. Hal tersebut didukung oleh karena senyawa Karbon monoksida lebih mudah berikatan dengan sel darah merah daripada Oksigen.


3#. Pembusukan Sampah Organik dan Hasil Senyawanya

Sampah saat ini memang menjadi masalah serius dalam lingkungan.
Sampah setiap hari menumpuk di sekeliling kita, dan jika kita sadar akan hal itu maka kita akan segera membuangnya ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Akan tetapi, tidak cukup sampai di situ saja. Sampah yang telah menumpuk di TPA tersebut akan mengalami pembusukan (perubahan secara Kimiawi).

Hasil dari pembusukan - pembusukan tersebut menghasilkan senyawa gas CH4 (Metana), yang menghasilkan bau khusus menyengat indra penciuman kita.

Tahukah kalian? Metana merupakan salah satu gas yang menyebabkan efek rumah kaca. Gas ini memiliki kekuatan yang lebih kuat dibandingkan gas Karbon dioksida (CO2).

Sebagai gas rumah kaca, apabila Metana terakumulasi di atmosfer, maka akan membentuk lapisan rumah kaca yang dapat memantulkan panas dari bumi kembali ke bumi.


4#. Penggunanaan CFC (Chloro Fluoro Carbon) dan Dampaknya Terhadap Ozon (O3)

Dalam kehidupan sehari - hari, kita sering menggunakan beberapa alat berteknologi modern, seperti lemari es dan AC.

Sekilas penggunaan alat - qlat tersebut adalah sebuah fasilitas yang sangat menguntungkan dan memberikan kenyamanan hidup kita sebagai manusia.

Akan tetapi, kita harus sadar dan harus memahami seberapa besar efek yang ditimbulkan akibat pemakaian kedua mesin ini. Tahukah kalian apa kerugian yang tersembunyi di balik keuntungan yang kita rasakan dari kedua mesin ini?

Chloro Fluoro Carbon atau dikenal dengan istilah CFC, merupakan senyawa sebagai "refrigerant" pada mesin pendingin, yang memiliki sifat sulit terurai jika terlepas di atmosfer dan sangat berpotensi menjadi gas rumah kaca.

Selain menjadi gas rumah kaca, CFC juga merusak lapisan O3 atau Ozon (yang merupakan pelindung bumi dari benturan atau singgungan meteor menuju permukaan bumi). Rusaknya lapisan ozon tersebut sebagai akibat dari reaksi pengikatan oleh CFC.

Semakin banyak kadar CFC yang terdapat di atmosfer, maka semakin besar reaksi pengikatan ozon yang terjadi dan hal ini berakibat lapisan ozon makin menipis bahkan sampai berlubang.

Apabila lapisan ozon semakin menipis dan menjafi berlubang, maka radiasi sinar ultraviolet dari matahari akan menembus langsung ke bumi tanpa ada filternya. Sehingga hal ini dapat menyebabkan kerugian pada makhluk hidup yang ada di bumi, termasuk mengancam kehidupan manusia.


Nah, dari sedikit pembahasan di atas, tentunya kalian telah mendapatkan pemahaman tentang 4 hal penyebab utama pemanasan global.

Sekian yang dapat Admin sampaikan pada kesempatan ini, semoga bermanfaat.

Selamat Belajar dan Berkarya, Semoga Sukses!

Terakhir diperbarui: 29-03-2018
Pesan Admin: Jika konten dalam website ini bermanfaat, silakan Anda bagikan melalui tombol share media sosial yang telah tersedia di bagian akhir setiap artikel. Terima kasih, semoga berkah. Aaamiin.