Pembahasan Materi Wujud Zat, Perubahan Wujud Zat dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang materi konsep zat yang meliputi wujud zat, perubahan wujud zat dan manfaat perubahan wujud zat dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut adalah rangkuman materinya
A#. Wujud Zat
Pada umumnya, zat dapat berada dalam 3 wujud, yaitu Padat, Cair, dan Gas. Wujud zat bergantung pada suhu saat itu. Misalnya, air berwujud pada pada suhu di bawah 0°C hingga 100°C, dan berwujud gas jika berada di atas suhu 100°C.
1#. Wujud Padat
Zat padat memiliki sifat fisik: bentuk dan volume selalu tetap, susunan molekul zat padat sangat rapat dan sangat dekat. Molekul zat padat hanya begetar dan berptar terbatas pada tempatnya.
Gaya tarik antar molekul sangat kuat sehingga zat padat sulit dipisahkan dari kelompoknya. Contoh zat padat adalah kayu, batu, tanah, besi, dan lain-lain.
2#. Wujud Cair
Zat cair memiliki sifat fisik: volume tetap, namun bentuk berubah-ubah sesuai dengan bentuk wadahnya. Susunan molekul zat cair agak lebih renggang dibandingkan susunan molekul zat padat.
Oleh karena itu, molekul zat cair mudah bergerak secara bebas namun masih dalam kelompoknya.
Gaya tarik menarik antar molekul zat cair lebih lemah dibandingkan gaya tarik menarik antar molekul zat padat, namun masih cukup kuat sehingga molekul zat cair sulit melepaskan diri dari kelompoknya. Contoh dari zat cair adalah sirup, kecap, minyak goreng, dan lain-lain
3#. Wujud Gas
Zat gas memiliki sifat fisik: bentuk dan volume sealu berubah sesuai bentuk dan volume tempat gas tersebut berada. Susunan molekul zat gas sangat renggang dan bergerak sangat bebas, sehingga gaya tarik menarik antar molekul gas sangat lemah.
Bentuk dan volume gas selalu berubah menyesuaikan dengan bentuk dan volume wadah yang ditempati gas karena gas selalu mengisi ruang kosong. Contoh zat gas adalah adalah asap, udara, oksigen, dan lain-lain.
Gambar berikut menunjukkan skema atau struktur molekul zat padat, cair, dan gas.
Klasifikasi zat padat, cair dan gas berdasarkan tingkat kerapatan partikel penyusunnya |
B#. Perubahan Wujud Zat
Apabila benda dipanaskan atau didinginkan, pada umumnya benda dapat berubah wujud. Perubahan wujud zat tersebut dapat dibedakan menjadi beberapa macam, di antaranya:
#1. Mencair atau meleleh atau melebur, yaitu perubahan dari wujud padat menjadi wujud cair.
Contohnya adalah lilin meleleh, mentega mencair, es berubah menjadi air, dll.
#2. Membeku, yaitu perubahan dari wujud zat cair menjadi padat.
Contohnya adalah air berubah menjadi es, minyak goreng memberku, dll
#3. Menguap, yaitu perubahan dari wujud zat cair menjadi gas.
Contohnya adalah air di lantai mengering karena berubah menjadi gas, air di laut menguap naik ke atmosfir membentuk awan, dll.
#4. Mengembun, yaitu perubahan dari wujud zat gas menjadi cair.
Contohnya adalah air panas dalam wadah yang tertutup akan terlihat embun di bagian tutupnya, pengembunan awan yang terjadi di pagi hari, dll.
#5. Menyublim, yaitu perubahan dari wujud zat padat menjadi gas, tanpa melalui fase cair.
Contohnya kamper menjadi gas, pengharum ruangan berbentuk padatan lama kelamaan akan habis, dll.
#6. Mendeposisi, yaitu perubahan dari wujud gas menjadi waujud padat tanpa melalui fase cair.
Contohnya adalah terbentuknya kerak atau karbon pada alas panci.
C#. Manfat Perubahan Wujud Zat dalam Kehidupan Sehari-hari
Perubahan zat sangat bermanfaat dalam kehidupan manusia sehari-hari. Misalnya, ketika kita akan memasak dengan mentega, mentega harus dicairkan dahulu. Contoh lain adalah pembuatan es, pembuatan alat memasak, pembuatan perhiasan, pembuatan makanan seperti cokelat, pembuatan logam, pengeringan pakaian, dan lain-lain.
Demikian uraian singkat tentang materi konsep zat yang meliputi wujud zat, perubahan wujud zat dan manfaat perubahan wujud zat dalam kehidupan sehari-hari.